Pekan lalu, Google mengumumkan serangkaian perubahan dilakukan pada kebijakan privasi mereka, mengubah cara di mana pengguna dapat tetap mengendalikan informasi mereka. Perubahan-perubahan ini berpengaruh pada beberapa produk paling populer dari Google, termasuk: Pencarian, Gmail, Google Plus, dan lain-lain.
Langkah kebijakan yang diambil oleh google ini, ternyata menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah pihak yang merasa, perubahan ini justru membatasi kebebasan pengguna untuk menangani informasi.
Menurut Microsoft, perubahan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kontrol Google terhadap akun pengguna, akan tetapi dirasa masih ada yang kurang mengenai transparansi masalah tersebut. Bahkan, perubahan ini akan membuat lebih sulit bagi pengguna untuk tetap mengendalikan informasi.
Dalam sebuah catatan posting di blog-nya baru-baru ini, Frank X. Shaw, wakil presiden Perusahaan Microsoft Corporate Communications, dikatakan bahwa : "Perubahan yang diumumkan Google akan membuat membuat lebih sulit bagi orang untuk tetap mengendalikan informasi mereka sendiri."
Dia juga mengatakan bahwa Microsoft berencana untuk menjalankan kampanye pemasaran melalui beberapa surat kabar utama minggu ini sehubungan dengan kebijakan yang di lakukan oleh google. Perusahaan akan menempatkan iklan di koran-koran untuk menginformasikan kepada semua orang tentang apa yang sebenarnya dilakukan Google.
Pada saat yang sama, Microsoft akan menggarisbawahi beberapa produk mereka sendiri yang menawarkan fungsionalitas yang sama dengan Google, namun yang memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya mengontrol informasi pribadi mereka.
Frank X. Shaw menggarisbawahi bahwa perusahaan raksasa perangkat lunak ini bertujuan menjaga pengguna merasa aman ketika online dan bisa mengendalikan data mereka sendiri. Pengguna ditawarkan kemungkinan untuk menyimpan informasi pada komputer mereka, di Clouds atau pada keduanya.
Microsoft mengklaim perubahan kebijakan privasi Google mempengaruhi kontrol terhadap data pribadi pengguna mereka. Karena itu Microsoft mengusulkan beberapa alternatif, diantaranya :
- Hotmail: Bergabunglah dengan ratusan juta pengguna yang ada tanpa perlu khawatir tentang isi dari e-mail pribadi mereka yang digunakan untuk melayani iklan.
- Bing: Mesin pencari yang memberikan anda pengalaman besar menggunakan seluruh Web.
- Office 365: pemenang penghargaan kolaborasi solusi online untuk bisnis bagi mereka yang tidak ingin dokumen dan mail mereka digunakan/dimanfaatkan oleh pengiklan.
- Internet Explorer: Browser paling populer di dunia saat ini dengan Perlindungan Pelacakan yang menawarkan kontrol atas privasi anda saat melakukan browsing.
Semua orang yang mungkin merasa frustrasi atau khawatir ketika mendengar berita tentang perubahan kebijakan privasi Google, mungkin harus mencoba salah satu dari catatan perangkat lunak perusahaan berbasis Redmond ini.
0 komentar:
Posting Komentar