Verizon mengamati produsen manakah yang akan menduduki posisi ketiga sebagai platform smartphone yang digandrungi pasar global setelah Android dan iPhone. Dalam hal ini nampaknya BlacBerry akan kalah bersaing dengan Windows Phone 7 (WP7).
Menurut CEO Verizon, Lowell McAdam ketika berada di konferensi Goldman Sachs pekan ini, bahwa dirinya berpikir kalau dalam waktu dekat ini akan segera diketahui siapakah yang akan menduduki posisi ketiga sebagai produsen yang siap bersaing dengan dominasi platform smartphone yang dipegang oleh Android dan iPhone.
McAdam mencatat bahwa meskipun Android dan iPhone saat ini menjadi juara industri smartphone, namun pasti ada kebutuhan untuk platform ketiga yang akan menjadi pesaing mereka. Pertanyaannya adalah siapa platform yang akan menduduki posisi tersebut.
"Para operator mulai menyatu untuk memenuhi kebutuhan yang membawa mereka menempati ekosistem ketiga. Selama 12 bulan berikutnya saya pikir itu akan menyatu dan Anda akan mulai melihat salah satu akan muncul sebagai ekosistem ketiga yang sah. Menurut pendapat saya, posisi tersebut akan diperebutkan antara RIM dengan Microsoft. Namun saya berharap Microsoft akan keluar menjadi pemenangnya," Jelasnya, seperti yang dikutip TG Daily, Jumat (23/9/2011).
Sebelum Android dan iPhone hadir, pasar ponsel sangat tidak fleksibel. Hal tersebut digunakan untuk membuat berbagai perubahan signifikan yang mungkin bisa terjadi.
Namun dalam lingkungan ini, pangsa pasar BlackBerry sepenuhnya telah terpotong dan berkurang drastis, sehingga dua digit pangsa pasar BlackBerry terpaksa harus hilang secara teratur.
Ini bukan hanya karena faktor eksternal, tetapi juga karena Research in Motion (RIM) telah gagal untuk mengikuti kompetisi ini. Ketika perusahaan meluncurkan OS BlackBerry 7, rasanya hal tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa. Kehadiran fitur baru tersebut sempat mendapatkan pujian, namun secara nyata mereka menunjukan bahwa fitur tersebut sama dengan fitur Google dan Apple yang telah diperkenalkan tahun lalu.
Kemudian munculnya BlackBerry PlayBook sebagai tablet yang diperkirakan akan berhasil dengan baik, tapi pada akhirnya juga mengalami kegagalan karena pengguna harus menggunakan ponsel BlackBerry untuk membuka semua fitur di dalam PlayBook.
RIM berharap dengan meluncurkan smartphone baru yang menggunakan sistem operasi yang digunakan pada PlayBook, dapat mendongkrak penjualan dan keberhasilan BlacBerry kembali.
Agaknya hal tersebut terlihat terlambat, karena sebagai merek terkemuka, BlackBerry telah ternoda dengan kegagalan penjualan PlayBook dan keluar dari ekosistem mobile saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar